Minggu, 05 Oktober 2014

Eksistensi

Eksistensi 

Pengertian
1. Aliran filsafat yang pokok utamanya adalah manusia dan cara beradanya yang khas di tengah makhluk lainnya.
2. Jiwa eksistensialisme ialah pandangan manusia sebagai eksistensi.
3. Manusia bereksistensi barulah manusia menemukan diri sebagai aku dengan keluar dari dirinya.
4. Pusat diriku terletak di luar diriku. Ia menemukan pribadinya dengan seolah-olah keluar dari dirinya sendiri dan menyibukkan diri dengan apa yang diluar dirinya. 
5. Hanya manusialah bereksistensi. Eksistensi tidak bisa disamakan denang ‘berada’. 
Pohon, anjing berada, tapi tidak berseksistensi.
6. Eksistensialisme dari segi isi bukan satu kesatuan, tapi lebih merupakan gaya berfilsafat.
7. Beberapa tokoh filsafat yang menganut gaya eksistensialisme, adalah 
Kierkegaard, Edmund Husserl, Martin Heidegger, Gabriel Marcel, Jean Paul Sartre, dan masih banyak lagi
8. Sulit menyeragamkan defenisi mengenai eksistensialisme, karena adanya perbedaan pandangan mengenai eksistensi itu sendiri.
9. Namun satu hal yg sama:
 filsafat harus bertitik tolak pada manusia konkrit, manusia sebagai eksistensi, maka bagi manusia eksistensi mendahului esensi. 

Ciri- ciri Eksistensialisme
• Motif pokok adalah eksistensi, cara manusia berada. Hanya manusia bereksistensi.
• Bereksistensi harus diartikan secara dinamis. Bereksistensi berarti menciptakan diri secara aktif, berbuat, menjadi, merencanakan.
• Manusia dipandang terbuka, belum selesai. Manusia terikat pada dunia sekitarnya, khususnya pada sesamanya.
•Memberi penekanan pada pengalaman konkrit.


Pandangan Kierkegaard 

1. Soren Aabye Kierkegaard lahir di Kopenhagen, Denmark 15 Mei 1813. Belajar teologi di UniversitasKopenhagen, tapi tidak selesai. Saat 3 saudara, ayah, dan ibunya meninggal ia mengalami krisis.
2. Sempat menjauh dari temannya dan agama.
3. Sempat bertunangan dg Regina Olsen, tapi tidak jadi menikah.
4. Dan pada tahun 1849 kembali lagi ke agamanya (Kristen).
5. Meninggal 1855 sebagai orang religius dan dipandang sbg tokoh di gerejanya.
6. Dia dikenal sebagai bapa eksistensialisme, aliran filsafat yang berkembang 50 tahun setelah kematiannya.

Pokok ajaran Kierkegaard
•       Mengkritik  Hegel : Kierkegaard memandang Hegel sebagai pemikir besar, tapi satu hal yang dilupakan Hegel  menurut Kierkegaard  adalah eksistensi manusia individual dan konkret. Manusia tidak dapat dibicarakan ‘padaumumnya’ atau ‘menurut hakekatnya’, karena manusia pada umumnya tidak ada.
•       Yang ada itu adalah manusia konkret yang semua penting, berbeda dan berdiri di hadapan Tuhan. 
•       Eksistensi menurut Kierkegaard : merealisir diri, mengikat diri dengan bebas, dan mempraktekkan keyakinannya dan mengisi kebebasannya.
•       Hanya manusia bereksistensi, karena dunia, binatang dan sesuatu lainnya hanya "ada".  Juga Tuhan ‘ada’. Tapi manusia harus bereksistensi, yakni menjadi (dalam waktu) seperti ia (akan) ada (secara abadi).
•       Ada tiga cara bereksistensi: tiga sikap terhadap hidup, yaitu: 

1.    Sikap estetis: Merengguh sebanyak mungkin kenikmatan, yangg dikuasai oleh perasaan. Cara hidup yg amat bebas. Manusia harus memilih hidup terus dengan kenikmatan atau meloncat ke tingkat lebih tinggi lewat pilihan bebas.
2.    Sikap etis: Sikap menerima kaidah-kaidah moral, suara hati dan memberi arah padahidupnya. Ciri khasnya menerima ikatan perkawinan. Manusia sudah mengakui kelemahannya, tapi belum melihat cara mengatasinya. Bila ia mengakui butuh pertolongan dari atas, maka ia loncat ke sikap hidup religius.
3.    Sikap religius: Berhadapan dengan Tuhan, manusia sendirian. Karena manusia religius percaya pada Allah, maka Allah memperlihatkan diri-Nya pada manusia. Percaya model A ialah Allah hadir dimana-mana. Yang sukar adalah percaya model B: percaya bahwa Allah menerima wajah manusiawi dalam Yesus agar bisa berjumpa dengan Dia. Kita percaya model B, bila kita percaya bahwa kita yang lahir dalam waktu bisa menjadi abadi. Kita bisa menjadi sepertiyang kita percayai.

Manusia menjadi seperti apa yang dipercayai nya ?
•       Pernyataan Parmenides hingga Hegel: ‘Berpikir sama dengan berada’ ditolak oleh Kierkegaard, karena menurutnya ‘percaya itu sama dengan menjadi’. Disini dan kini manusia percaya dan menentukan bagaimana dia akan ada secara abadi. Manusia memilih eksistensinya entah sebagai penonton yangg pasif, atau sebagai pemain atau individu yang menentukan sendiri eksistensinya dg mengisi kebebasannya.

Waktu dan keabadian
•       Setiap orang adalah campuran dariketakterhinggaan dan keterhinggaan. Manusia adalah gerak menuju Allah, tapi juga terpisah atau terasing dari Allah. Manusia dapat menyatakan YA kepadTuhan dalam iman, atau mengatakan TIDAK.  Jika ia mengatakan YA, ia akan menjadi yang ia ada. Manusia hidup dalamdua dimensi sekaligus, yaitukeabadian dan waktu
Kedua dimensi itu bertemu dalasaat”’. Saat adalah titik dimana waktu dan keabadian bersatu. Kita menjadi eksistensi dala“saat”, yaitu saat pilihan. 
Pilihan itu suatu loncatan dariwaktu ke keabadian.

Subjektivitas dan Eksistensi Tugas
•       Eksistensi manusia bukan sekadar suatu fakta, tapi lebih dari itu. Eksistensi manusia adalah tugas, yang harus dijalani dengankesejatian sehingga orang tidak tampil dengan semu. Bila eksistensi suatu tugas, ia harus dihayati sebagai suatu yang etis dn religius. 
Eksistensi sebagai tugas disertai oleh tanggung jawab. Tidak sepertiberada dalam massa, eksistensi sejati memungkinkan individu memilih dan mengambil keputusan sendiri. Untuk itulah Kierkegaard menganggap subyektivitas dan eksistensi sejati itu suatu tugas.

Publik dan Individu
•       Pendapat umum kerap didukung oleh khalayak ramai yang anonim belaka. Publik bagi Kierkegaard hanya abstraksi belaka, bukan realitas. Publik menjadi berbahaya bila itu dianggap nyata.
•       Orang sering berusaha menggabungkan diri dalam kelompok dengan mengumpul tanda tangan. Ini bukti orang itu tidak berani tampil sendiri secaraberarti. Mereka itu orang-orang lemah. Mengandalkan diri padakekuatan numerik. Ini adalah kelemahan etis. Kierkegaard bukan menolak adanya kemungkinan bagi manusia untuk bergabung denganyang lain. 
 Hanya setelah individu itu mencapai sikap etis barulah penggabungan bersama dapat disarankan. Kalau tidak, penggabungan individu yang lemah sama memuakkan seperti perkawinan antara anak - anak”


Pandangan Jean Paul 


Lahir di Paris 1905
1929 menjadi guru
1931-36 dosen filsafat  di LeHavre
1941 menjadi tawanan perang
1942-44 dosen Loycee Pasteur Banyak menulis karya filsafat 
dan sastra.
Dipengaruhi oleh Husserl dan 
Heidegger.

Pemikiran Sartre
Sulit menjabarkan pemikiran filsafat Sartre secara singkat.
 Bagi Sartre, manusia mengada dengan kesadaran sebagai dirinya sendiri.
  Keberadaan manusia berbeda dg keberadaan benda lain yg tdk punya kesadaran.
Untuk manusia eksistensi adalah keterbukaan, beda dengan benda lain yang keberadaannya sekaligus berarti esensinya.  Bagi manusia eksistensi mendahului esensi.
Asas pertama untuk memahami manusia harus mendekatinya sebagai subjektivitas. Apapun makna yang diberikan pada eksistensinya, manusia sendirilah yang bertanggung jawab. Tanggungjawab yg menjadi
beban kita jauh lebih besar 
dari sekedar tanggung jawab 
terhadap diri kita sendiri.

Dibedakan "berada dalam diri" dan "berada untuk diri"
Berada dalam diri = berada an sich, berada dalam dirinya, berada itu sendiri. Mentaati prinsip it is what it is. Maka bagi Sartre  segala yang berada dalam diri: memuakkan.
 Sementara berada untuk diri=berada yg dengan sadar akan dirinya, yaitu cara berada manusia. Manusia punya hubungan dengan keberadaannya. 
      Bertanggungjawab atas fakta bahwa ia ada. Mis. Manusia bertanggung jawab bahwa ia pegawai, dosen. Benda tidak sadar bahwa dirinya ada, tapi manusia sadar bahwa dia berada. Pada manusia ada kesadaran.
}  Biasanya kesadaran kita bukan kesadaran akan diri, melainkan kesadaran diri.
}  Baru kalau kita secara refleksif menginsyafi cara kita mengarahkan diri pada objek, kesadaran kita diberi bentuk kesadaran akan diri.
}  Tuhan tidak bisa dimintai tanggung jawab . Tuhan tidak terlibat dalam putusan yang diambil oleh manusia. Manusia adalah kebebasan, dan hanya sebagai makhluk yang bebas dia bertanggung jawab.
}  Tanpa kebebasan eksistensi manusia menjadi absurd. Bila kebebasannya ditiadakan, maka manusia hanya sekedar esensi belaka.

Yang mengurangi kebebesan manusia
}  Beberapa kenyataan (kefaktaan) yang mengurangi penghanyatan kebebasan :
1)    Tempat kita berada : situasi yang memberi struktur pada kita, tapi juga kita beri struktur.
2)    Masa lalu : tidak mungkin meniadakannya karena masa lampau menjadikan kita sebagaimana kita sekarang ini.
3)    Lingkungan sekitar (Umwelt)
4)    Kenyataan adanya sesama manusia dg eksistensinya sendiri.
5)    Maut: tidak bisa ditunggu saat tibanya, walaupun pasti akan tiba.
Walaupun kefaktaan ini melekat dlm eksistensi manusia, tapi kebebasan eksistensial tidak bisa dikurangi atau ditiadakan.

Kebutuhan manusia
}  Dalam eksistensi manusia, kehadiran selalu menjelama sebagai wujud yang bertubuh. Tubuh mengukuhkan kehadiran manusia.
}  Tubuh sebagai pusat orientasi tidak bisa dipandang sebagai alat sematamata,tapi mengukuhkan kehadiran kita sebagai eksistensi.

Komunikasi dan Cinta
}  Komunikasi = suatu hal yang apriori tak mungkin tanpa adanya sengketa, karena setiap kali orang menemui orang lain pada akhirnya akan terjadi saling objektifikasi, yang seorang seolah-seolah membekukan orang lain.  Terjadi saling pembekuan sehingga masing-masing jadi objek.
}  Cinta = bentuk hubungan keinginan saling memiliki (objek cinta). Akhirnya cinta bersifat sengketa karena objektifikasi yang tak terhindarkan.

 sumber : ppt yg dikirimkan sesuai pertemuannya

Sabtu, 04 Oktober 2014

FIELD TRIP (KAMPUNG BETAWI)

Hari ini kami "LEGATO" mengikuti field trip ke Kampung Betawi, disana kami mengadakan turtorial dari materi blok filsafat kami yaitu Efek Modernisasi dan Etos Kerja.

Disana kami melakukan peliputan, kami meliput beberapa kegiatan-kegiatan budaya disana dan melakukan sedikit wawancara dan para pedagang disana, disana masih banyak budaya tradisional asli dan makanan tradisional khas betawi yang enak banget. 

Disana ada berbagai macam kuliner, ada kerak telor, es potong, kerang laut, harum manis, es kelapa, es cendol 
Selain kuliner ada juga permainan salah satunya bebek air cocok banget buat teman-teman yang mau nyari tempat rekreasi murah cukup Rp7500,-/orang. 

Berikut foto-foto kami LEGATO pas di Kampung Betawi:



 Ini foto kami bersama bapak dosen Blok Filsafat



 
Ini foto kami didepan gerbang keluar