Sabtu, 27 September 2014

Pertanyaan dan Jawaban Presentasi 26/09/2014

Haloo teman teman semuaa



Hari ini, kami mendapat tugas kelompok lagi, yaitu membuat presentasi  dalam waktu yang sesingkat-singkat nya tadi siang tentang :

"Pengetahuan dan Intelegensi Manusia Pengertian Dalam Manusia"

Dan dalam presentasi tadi siang kami mendapat berbagai pertanyaan dari kelompok kelompok lain berikut jawaban nya :
1. Apa contohnya pada intelegensi melalui aktivitas dinamisme intelektual?(ATMOSPHERE)
2. Tolong berikan contoh pengetahuan reflektif dan intuitif ! (ONZE PHILOSOPHIE)
3. Apa kegunaan filsafat manusia bagi anak keterbatasan mental?                                      (FUTURE PSYCHOLOGIST)
4. Apa yang dimaksud pengetahuan sebagai subjek?(BBB)
5. Menurut kalian apa kegunaan inteligensi untuk manusia? (NOVIA HALIM 073)
6. Contoh intelegensi (FTA)
7. Contoh ketegasan ( QUE SERA-SERA )
8. Menurut Eccless menyatakan bahwa imajinasi kreatif terjadi tanpa tergantung pada otak. Bagaimana bisa hal itu terjadi sedangkan seluruh aktifitas itu otak yang mengatur? (WINDMILLS)

 Jawab : 
1. Menurut kami contoh nya adalah menjadi ketua suatu organisasi, dia harus mempunya kehendak yang kuat memajukan oraganisasinya, keyakinan terhadap anggotanya, keberanian memutuskan pilihan, dan kesabaran merintis visi misinya.

2. Intuitif :Jika ada orang yang tidak dikenal, memegang pisau, secara intuitif kita akan merasa terancam dan berusaha menghindar dari orang tersebut. 
Reflektif : Jika kita menyisakan makanan, besoknya makanan tersebut akan basi. Kita belajar dan telah mengetahui kalau makanan tersebut akan basi. Jadi, di kesempatan berikutnya, kita tidak lagi meninggalkan makanan.

3. Menurut kami ada, karena objek filsafat manusia itu sendiri adalah manusia itu sendiri. Namun disini kami belum menemukan contoh gunanya secara langsung.

4. Mohon maaf, ada kesalah dalam slide kami, seharusnya bukan pengetahauan sebagai subjek, seharusnya pengetahuan bagi subjek, yang aritinya secara hakiki berupa bereksistensinya subjek dalam memperkaya kegiatan yang eksistensi subjek.

5. Untuk membantu manusia menjawab segala pertanyaan yang ada,menambah wawasan manusia tersebut. Menjadi manusia yang tidak hanya menereima apa yang ada secara mentah-mentah, mungkin bahasa awam nya " agar tidak dibodoh-bodohi"



6.Jika seseorang mengamati tanaman bunganm ini adalah presepsi. Tetapi kalau ia mengamati bunga-bungan yang sejenis atau mulai menghitung, menganalisa, membandingkan dari bebagai macam bungan, maka perbuatan sudah merupakan perbuatan berintelegensi.

sumber :http://fatkhulmoein.wordpress.com/2008/12/07/intelegensi-dan-emosi/


7. Sebagai contoh saat kita mau memilih satu diantara 2 jalan , LEBAR atau SEMPIT. Keputusanku harus
JELAS: maksudnya kita tahu milih jalan LEBAR atau SEMPIT. Orang lain pun bisa tahu saya itu mengambil jalan LEBAR atau SEMPIT.
TIDAK RAGU-RAGU : dengan mantap dan kalau perlu cepat segera melangkah untuk masuk ke jalan LEBAR ( misalnya kalau saya pilih jalan LEBAR). jangan tunda-tunda, melangkah gak ya… ntar dulu deh..eh langkah aja deh. Itu ragu-ragu namanya.
TENTU : setiap keputusan yang ku pilih, akan menghadapkanku  kepada suatu konsekuensi-konseskuensi dari masing-masing pilihan itu.

maksudnya begini, aku pilih jalan LEBAR, konsekuensi yang kuhadapi ya aku tidak akan melihat pemandangan di sekitar jalan SEMPIT, begitu juga sebaliknya. Dan mungkin konsekuensi2 lainnya. Tidak bisa saya menikmati pemandangan LEBAR, dapat juga pemandangan SEMPIT.

8. Imajinasi kreatif adalah aktivotas otak. Menurut John Eccles (1972, dalam Khatena, 1992), bila otak hendak melakukan kegiatan imajinasi kreatif, selain otak harus memiliki jumlah neuron yang cukup, neuron itu juga memiliki hubungan synaptic yang sehat, sehingga memiliki sensitivitas dalam meningkatkan kekayaan pola ingatan yang disebut engran. Bila imajinasi kreatif muncul, maka otak memiliki kapasitas unik untuk melanjutkan kegiatan, mengkombinasikan dan tukar menukar pola dengan cara-cara baru. Menurut Eccles, imajinasi kreatif adalah aktivitas manusia yang paling tinggi di antara semua kegiatan manusiawi.

Jumat, 26 September 2014

FILSAFAT MANUSIA (BADAN DAN JIWA)

Badan dan jiwa adalah satu kesatuan yang membentuk pribadi manusia. kesatuan keduanya membentuk keutuhan pribadi manusia.


Pembahasan kita: 
-Dua aliran yg melihat badan dan jiwa scr bertolak belakang: monisme dan dualisme.
-Tanggapan thdp kedua aliran.
-Pengertian dan hakekat badan dan jiwa.

Monisme adalah aliran yang menolak pandangan bahwa badan dan jiwa merupakan dua unsur yang terpisah
Badan dan jiwa adalah satu subtansi. keduanya satu kesatuan yang membentuk pribadi manusia

Tiga bentuk aliran ini
-Materealisme
-Teori Identitas
-Idealisme

Matearelisme adalah menempatkan materi sebagai dasar bagi segala hal yang ada(fiskalisme. manusia juga bersumber pada materi. manusia tidak pernah melampaui potensi jasmaninya. jiwa tidak mempunya ekstensinya sendiri jiwa bersumber dari materi. ekstensi jiwa bersifat kronologis.

Teori Identitas adalah menekankan hal yang berbeda dari matearelisme tapi mengakui aktivitas mental manusia.

Idealisme adalah tidak dapat diterangkan semata berdasarkan materi, seperti pengalaman nilai dan makna.
 
Dualisme adalah badan dan jiwa adalah dua elemn yang berbedaan dan terpisah. perbedaannya dalam pengertian dan objek

4 cabang
-Interaksionisme
-Okkasinalisme
-Parelelisme
-Epifeomenalisme

Interaksionisme adalah fokus pada hubungan timbal balik antara badan jiwa
Okkasinalisme adalah memasukkan dimensi ilahi dalam membicarakn hubungan badan dan jiwa
Parelelime adalah sama sama beriringan badan dan jiwa
Epifeomenalisme adalah meluhat hub jiwa dan badan dari fungsi syaraf.

Tanggapan 
Pandangan monisme bertentangan dengan hakekat manusia sesungguhnya. Plato "badan dan jiwa punya sifat yg berbeda. Badan sementara jiwa abadi" kelemahan materialisme tidak bisa melihat bahwa pengalaman bersifat personal. 
Pandangan dualisme, yg mengatakan badan dan jiwa hal yg terpisah tidak terkait sulit diterima. 
Manusia adalah makhluk rohani dan jasmani sekaligus. 
Badan manusia 
Badan manusia adalah elemen mendasar dlm membentuk pribadi manusia. 
Badan adalah kumpulan berbagai etintas material yg membentuk makluk
Mekanisme gerakan badan bersifat mekanistik. 
Hakekat badan bukan pertama2 terletak pada dimensi materialnya, tpi dlm seluruh aktivitas entitas yg terjadi dlm badan misalnya menangis, tertawa. 

Jiwa manusia
Badan manusia tdk memiliki apa2 tanpa jiwa. Tidak ada keakuan bila dilepaskan dari jiwa. 
Jiwa adalah makhluk halus tdk bsa ditangkap indera ( pandangan tradisonal)
Sumber: Ppt yang dikirimkan sesuai pertemuannya


KEBEBASAN

KEBEBASAN
Jiwa dan kebebasan
1.   Eksistensi jiwa dalam tubuh memampukan manusia untuk menghadirkan diri secara total di dunia dan memungkinkan manusia menentukan perbuatannya
2.   Dalam fungsi menentukan perbuatan, jiwa berhubungan dengan kehendak bebas
3.   Karena jiwalah manusia menjadi mahluk bebas
4.   Kebebasan itu mendasar bagi manusia dan merupakan penting humanisme
Seluruh kegiatan manusia di dunia berjalan menurut keharusan yang bersifat deterministik
—  Determinisme fisik-biologis
—  Determinisme psikologis
—  Determinisme sosial
—  Determinisme teologis
—  Kebebasan sebagai eksistensi manusia
Kelemahan determinisme:
—  Menyangkal sifat multidimensional dan paradoksal manusia (paradoks tidak meniadakan kebebasan juga keharusan, bukan?)
—  Menyangkal bahwa manusia selalu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap tindakannya
—  Menafikan adanya tanggung jawab (tak relevan menuntut tanggung jawab atas kesalahan, bukan?)
               
                Apa arti kebebasan?
Pengertian umum/Kebebasan negatif/tidak ada hambatan (tidak ada paksaan, tidak ada hambatan, tidak ada halangan, tidak ada aturan). Tapi ini bukan kebebasan eksistensial

Pengertian khusus/kebebasan eksistensial
—  Penyempurnaan diri (ingat filsafat proses Whitehead?)
—  Kesanggupan memilih dan memutuskan
—  Kemampuan mengungkapkan berbagai dimensi kemanusiaan (kebebasan/hak-hak dasar seperti ditegaskan Franz Magnis-Suseno)

Jenis-jenis kebebasan
  • Kebebasan horizontal (berkaitan dengan kesenangan dan kesukaan, bersifat spontan, semata pertimbangan intelektual) dan kebebasan vertikal (pilihan moral, pertimbangan tujuan, tingkatan nilai)
  • Kebebasan eksistensial (kebebasan positif, lambang martabat manusia) dan kebebasan sosial (terkait dengan orang lain, kebebasan
  • Nilai humanistik dalam kebebasan eksistensial
    1. Melibatkan pertimbangan
    2. Mengedepankan nilai kebaikan
    3. Menghidupkan otonomi
    4. Menyertakan tanggung jawab
    5. Kebebasan sosial dibatasi dalam hal fisik, psikis dan normatif
4 alasan adanya pembatasan kebebasan sosial:
1.       Menyertakan pengertian
2.       Memberi ruang bagi kebebasan eksistensial
3.       Menjamin pelaksanaan keadilan bagi masyarakat
4.       Terkait dengan hakikat manusia sebagai mahkhluk sosial
Filsafat Yunani tidak memberikan jawaban yang memuaskan atas masalah kebebasan karena
1.       Adanya pandangan bahwa semua hal berada di bawah “nasib”, “kehendak mutlak” yang mengatasi manusia dan para dewasa, yang secara sadar atau tidak sadar menentukan tindakan. Jadi, tak ada pertanggungjawaban manusia atas tindakannya
2.       Menurut pemikiran Yunani, manusia adalah bagian alam maka harus mengikuti hukum umum yang mengaturnya
3.       Manusia terpengaruh oleh sejarah yang bergerak secara siklis
Sejarah perkembangan masalah kebebasan
Zaman abad pertengahan, masalah kebebasan dilihat dalam perspektif teosentrik
Zaman modern, perspektif teosentrik digantikan oleh perspektif antroposentrik
Era kontemporer (pascamodern?), kebebasan dipermasalahkan dari sudut pandang sosial
Kebebasan dalam pemikiran Timur cenderung dilihat sebagai pembebasan dari kendala keinginan egoistik dan dari kecemasan untuk mencapai kesatuan dan pengendalian diri

Sumber: Ppt yang dikirimkan sesuai pertemuannya

MANUSIA DAN AFEKTIVITASNYA

Afeksi adalah mencintainya dan mencintai cinta
Afeksi juga membuat manusia berada dan afeksi kegiatan yang kompleks(rumit)

Cinta adalah buah afektifitas positif
Benci adalah buah afektifitas negatif
Cinta Utilitaris bisa dimaksud dengan bermanfaat

  • Dibedakan perasaan dan emosi kehiduan afektif memperlihatkan macam-macam cara yang berbeda-beda menurut bagaimana subyek menguasai obyek. keadaan afektif yang berbeda-beda ini disebut 'Hasrat-hasrat Jiwa' (Thomas Aquinas)
  • Meninjau ciri khas kebeneran avektifitas yang disebut 'Suasana Hati'
Yang bukan perbuatan afektif
  1. Cinta membuktikan diri dalam perbuatan-perbuatan, cinta mendahului perbuatan-perbuatan
  2. Avektifitas disamakan dengan kesanggupan merasa kehidupan afektif bukan hanya menyangkut merasa saja, tetapi menyangkut juga hal yang spiritual.
Perbuatan afektif
  1. Hidup afektif/afektifitas: seluruh perbuatan afektif yang dilakukan subyek sehingga subyek ditarik oleh obyek/sebaliknya.
  2. Perbuatan afektif mirip dengan'perbuatan mengenal' karna dianggap perbuatan vital/imanen.
Kondisi afektifitas manusia
  1. Agar ada afektivitas, perlu suatu ikatan kesamaan antara subyek dan obyek perbuatan afektifnya.
  2. Apakah kesenangan harus dicurigai? Saya hidup dibawah ‘cara afektif’ kesenangan, bila sy sungguh bersatu dlm perasaan dan pikiran dengan apa yg baik bagi saya. Kesenangan=perasaan yg dialami subyek bila dia dihinggapi oleh keadaan berada lebih baik.


Catatan tentang cinta akan diri, sesama dan Tuhan
  1. Org sering menganggap cinta diri sendiri adalah egoisme, maka tidak baik. Padahal cinta akan diri sendiri dapat ditemukan pada orang yang sanggup mencintai org lain dg sungguh2.
  2. Egoisme menolak setiap perhatian otentik pd org lain. Org egois hanya mengambil untung dr apa saja.
  3. Jika kita mencintai Tuhan dg seluruh jiwa/hati, tdkkah itu sama dg mengasingkan diri dr diri sendiri? Tidak. Tuhan tdk melawan kita. Ia transenden dan imanen. St. Agustinus: Tuhan adalah pokok pangkal kepribadian kita masing2. Ia = dasar dlm mana semua manusia saling berkomunikasi. Makin sy mendekati org lain, makin saya mendekati Tuhan     
                                                                                                                                                                                                                                                          Sumber: Ppt yang dikirimkan sesuai pertemuannya
s
 

Apakah Manusia Bebas atau Tidak?


Istilah kebebasan manusia menggambarkan seseorang tidak mendapat paksaan, tuntutan, ataupun kewajiban dan tanggungjawab, akan tetapi dengan adanya kebebasaan seseorang dapat merasakan makna keberadaannya selaku sebagai manusia.
Manusia di dunia mempunyai sebuah tujuan. Tujuan dari hidup manusia adalah meraih sebuah kebahagiaan, sedangkan kebahagian tidak dapat dicapai ketika sesorang tidak mengaktualisasikan dalam sebuah tindakan, dalam bentuk kebebasan manusia. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan seseorang, bahwa seseorang yang arif bijaksana, berfikir sendiri, berbicara berdasarkan pemahamannya sendiri dan menyatakan apa yang dikatakan olehnya dan juga ia mengetahui mengapa ia menyatakannya, dengan dibandingkan dengan seseorang yang dangkal pemikirannya, yang selalu ikut-ikutan dan hanya mengulangi apa yang dikatakan orang lain.
Kebebasan manusia akan berhadapan pada suatu batas. Hal ini yang kemudian mengharuskan seseorang untuk memutuskan sebuah pilihan. Pada saat manusia memilih atau jatuhnya keputusan munculah ke”aku”an manusia, karena pada dasarnya manusia merealisir diri secara otonom sejak pertama ia meng-aku-i dirinya sendiri. Ia menerima faktisitasnya sendiri dan menjadi dirinya sendiri dengan keunikannya. Ia bersifat otonom dan berdikari.
Kebebasan manusia merupakan suatu kemampuan untuk memberikan arti dan arah kepada hidup dan karyanya, kemampuan untuk menerima atau menolak kemungkinan-kemungkinan dan nilai-nilai yang terus menerus ditawarkan kepadanya.
Ada dua hal yang berpengaruh dalam diri manusia, yang ini nantinya mempengaruhi kebebasan manusia “otodeterminisme”. Pertama, dalam menentukan pilihan manusia ditentukan oleh faktor-faktor diluar kemampuannya sendiri, seperti halnya pembauran kondisi sosialnya, sedang pada satu sisi manusia secara otonom juga ikut menentukan tindakannya.
John S. Mill mengelompokkan kebebasan. Pertama kebebasan yang mencakup bidang kekuasaan batiniah, kesadaran yang menuntut kebebasan suara hati dalam arti yang paling luas, yaitu Kebebasan dalam berfikir dan merasakan, kebebasan mutlak berpendapat dan sentimen untuk segala hal yang praktis atau spekulatif, yang ilmiah, moral ataupun teologis. Kebebasan untuk mengungkapkan dan mengumumkan pendapatnya. Kedua adalah kebebasan yang terkait dengan kekuasaan individu dan yang ketiga adalah kebebasaan yang sifatnya berhubungan dengan orang lain. Dari ketiga kategori kebebasan John S. Mill kebebasan individu yang dialami seseorang mengimplikasikan adanya sebuah pertanggungjawaban, karena pada dasarnya individu tidak terlepas dari hubungan sosial kemasyarakatannya.
Persoalan kebebasan manusia dalam pandangan Karl Marx, adalah bagaimana manusia mampu menciptakan dirinya sendiri sebagai majikannya. Artinya bagaimana manusia sebagai individu yang mempunyai totalitas untuk mampu melakukan secara total hubungan dengan dunia, mampu melihat, mendengar, berfikir dan berkehendak.


Sumber: http://www.referensimakalah.com/2012/10/pengertian-kebebasan-manusia.html

TUGAS KELOMPOK (BADAN DAN JIWA)

TUGAS KELOMPOK

Haloo teman teman, kali ini kami mendapatkan tugas untuk membuat Dialog Imajinatif Badan dan Jiwa, menyangkut pelajaran yang kami pelajari hari ini, yaitu tentang Badan dan Jiwa 


Dialog ini,kami menggunakan bahasa “gahol” agar dialog dapat lebih interaktif dan menarik. hehe:D

Selamat membaca :-)



DIALOG IMAJINATIF BADAN DAN JIWA



                                     Ini adalah BADAN                 Ini adalah JIWA 





Sumber gambar :
badan : http://us.123rf.com/450wm/kakigori/kakigori1311/kakigori131100008/23685438-cute-brunette-woman-posing-making-different-worried-sad-face-expressions.jpg
jiwa : http://www.robertlanza.com/images/huff_post/do-we-have-a-soul-a-scientific-answer.jpg
mantan : http://www.wikihow.com/images/d/dd/Color-Step-9.jpg









Rabu, 24 September 2014

LEGATO


Legato
Di blok filsafat ini, kami dibagi kedalam beberapa kelompok kecil. Nah kali ini saya sekelompok dengan teman- teman yang baru dan yang belum saya kenal dekat.

LEGATO  ITU APA SIH?
Legato adalah istilah musik dari bahasa Italia yang berarti diikat. Dalam istilah musiklegato sendiri memiliki beberapa pengertian yang berbeda, satu berdasarkan musik aliran Italia dan satu lagi berdasarkan musik aliran Jerman. Pada aliran Italia, legato berarti menyanyikan gabungan beberapa notyang berurutan dalam satu waktu, sementara pada sekolah Jerman legato berarti menyanyikan dengan secepat mungkin dari satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.

Nah ini dia nama anggota aku

Mamak : 
Elvina Salim 705140128 
Anak-anak : 
Jenifer ( 705140088 )
Angelia (705140108)
Erdi (705140138)
Ribka (705140148)
Ismi (705140158)
Regina (705140168

Selasa, 23 September 2014

FILSAFAT MANUSIA



FILSAFAT MANUSIA
Pengertian, Hakikat, Metode dan Tujuan
Apa itu filsafat? Perenungan kefilsafatan?
Filsafat : philein (mencintai); sophia (kebijaksanaan)
  1. Filsafat sebagai perenungan dicirikan oleh:
·         Mengkaji segala hal secara kritis
·         Menggunakan metode dialektis
·         Berusaha mencapai realitas terdalam (arkhe)
·         Bertujuan menangkap tujuan ideal realitas
·         Mengetahui bagaimana harus hidup sebagai manusia

“ Philosophy is for those who are willing to be disturbed with a creative disturbance……Philosophy is for those who still have the capacity to WONDER….”
( Philosophy an introduction to the Art of Wondering by James L. Christian, prelude.)
Pembagian Filsafat
  General  -   Ontolog  Metaphysics  Cosmology
  Special       Theodicy
  Psychology
Philosophy     Epistemology
                             Logic
                             Ethics                                                                                     
Apa itu filsafat manusia?
Bagian filsafat yang mengupas apa arti manusia/menyoroti hakikat atau esensi manusia
Memikirkan tentang asal-usul kehidupan manusia (origin of human life), hakikat hidup manusia (the nature of human life), dan realitas eksistensi manusia
Hasrat untuk tahu siapa dan apakah manusia.
Maka, filsafat manusia menanyakan pertanyaan krusial tentang dirinya sendiri dan secara bertahap memberi jawaban bagi diri sendiri.
Istilah terkait filsafat manusia
}  Dulu:
      Psikologi filosofis
      Psikologi rasional
}  Sekarang:
      Filsafat manusia
      Antropologi filofis
}  Mengapa istilah ini lebih tepat? Keutuhan/tak hanya mempelajari jiwa, tapi tubuh dan jiwa, roh dan daging (tubuh, jiwa, roh?)
Apa perlunya mempelajari filsafat manusia?
Manusia adalah makhluk yang mampu dan wajib (sampai tingkat tertentu) menyelidiki arti yang dalam dari “yang ada”
Manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Boleh saja tidak harus tahu segala hal, tapi sekurang-kurangnya harus mengenal dan mengerti diri sendiri secara mendalam agar dapat mengatur diri dalam hidup ini.
filosofis yang begitu mendalam dari para filsuf
¢  Plato
¢  Aristoteles
¢  Merleau-Ponty
¢  Paul Ricoeur
¢  Martin Heidegger
¢  Soren Kierkegaard
¢  Emmanuel Levinas
¢  Gabriel Marcel
¢  Jacques Lacan
Jacques Derrida
METODE FILSAFAT MANUSIA
Sebagai bagian dari filsafat, cara kerja filsafat manusia juga sama dengan filsafat pada umumnya
Yaitu: refleksi, analisa transendental dan sintesa
Juga: ekstensif, intensif dan kritis
Objek filsafat manusia
Objek material: manusia
Objek formal: esensi manusia, strukturnya yang fundamental
Struktur fundamental bukan fisik melainkan struktur metafisik yakni intisari, struktur dasar, bentuk terpenting manusia, dinamisme primordial manusia yang diketahui melalui daya pikir, bukan penginderaan.

 Sumber: ppt yang dikirimkan sesuai pertemuannya