Kamis, 18 September 2014

Apakah Filsafat Itu? Dan Kelahiran Filsafat Yunani

Pengertian dan Definisi Filsafat
Etimologi ‘filsafat’ bahasaYunani ‘φιλοσοφια’ (philosophia), kata majemuk dari φιλοσ (philos) artinya kekasih/sahabat, dan σοφια (sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/ pengetahuan. Secara harafiah philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.


Beberapa definisi filsafat


Filsuf Pra-Sokiratk: Filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat (arkhe/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.



Plato: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni.




Aristoteles: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada.


Rene Descartes, Filsuf Prancis: Filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya adalah Tuhan, alam, dan manusia.


William James, Filsuf Amerika: Filsafat adalah suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.




Empat Hal yang Melahirkan Filsafat 

1. Kekaguman/Keheranan (Thaumasia)

  • Menurut Aristoteles (Metafisika): Kekaguman manusia mulai berfilsafat.
  • Kekaguman punya dua hal penting: ada yang kagum dan sesuatu yang mengagumkan. 
  • Subjek Kekaguman: manusia,Objek kekaguman: segala sesuatu yang ada.
  •  Menurut I. Kant: Kagum dengan bintang di langit dan hukum moral dalam hatinya. (Coelum stellatum supra me, lex moralis intra me)

2. Ketidakpuasan

  • Sebelum filsafat lahir, mitos berperan besar.
  • Keterangan mitos tidak memuaskan manusia.
  • Ratio meninggalkan mitos, dan lahirlah filsafat yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan.

3. Hasrat Bertanya

  • Kekaguman menimbulkan pertanyaan yang tak kunjung habis.
  • Pertanyaan membuat manusia melakukan pengamatan.
  • Pertanyaan mengarah pada dasar dan hakikat, yang menjadi ciri khas filsafat. 

 4. Keraguan ( Aporia )

  • Manusia bertanya karena masih meragukan kebenaran dari apa yang diketahuinya.
  • Keraguan merangsang manusia untuk selalu bertanya, yang kemudian menggiring manusia berfilsafat.


Sifat Dasar Filsafat
  • Berpikir Radikal: Berfikir mendalam untuk mencapai akar permasalahan dan memperjelas realitas. 
  • Mencari Asas: Berupaya menemukan asas paling hakiki dari segala sesuatu.
  • Memburu Kebenaran: Meraih kebenaran yang lebih pasti .
  • Mencari Kejelasan: Meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).
  • Berpikir Rasional: Dengan ciri-ciri logis, sistematis, dan kritis.


Peranan Filsafat 

  • Pendobrak: Filsafat mendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.
  • Pembebas: Filsafat membebaskan manusia dari cara pikir mitis dan mistis.
  • Pembimbing: Filsafat membimbing manusia untuk berfikir secara sistemasis dan logis.


Kegunaan Filsafat 

  • Bagi Ilmu Pengetahuan: Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientarum) telah melahirkan, merawat, dan mendewasakan ilmu pengetahuan.
  • Bagi Kehidupan Praktis: Filsafat membantu manusia memahami apa arti, misalnya, nilai keindahan dalam arsitektur. 


PERAN LOGOS DALAM LAHIRNYA FILSAFAT

  •  Mitologi Yunani menjawab persoalan alam semesta.
  • Sejak abad 6 SM orang mulai mencari jawaban rasional tentang alam semesta. 
  •  Logis (akal budi, rasio, tuturan, bahasa) mengganti Mythos.
  • Kelahiran filsafat merupakan pergumulan panjang antara mythos dan logos
  • Ilmu pengetahuan melepaskan diri dari filsafat


KAITAN SIFAT BANGSA YUNANI DENGAN KELAHIRAN FILSAFAT
1. Segi geografis: Dataran Yunani terdiri dari pegunungan yang gundul, sehingga mereka merantau ke daerah yang punya otonomi lengkap bukan daerah jajahan
2. Segi sosial politik: Bangsa Yunani selalu merasa lain dari bangsa-bangsa asing
    Faktor pembeda dengan bangsa lain:
    - kemerdekaan, bangsa Yunani tidah hidup dibawah pemerintahan yang mengatur secara  mutlak
    - hidup dari negata polis ( negara kota-kota kecil/ bagian kecil )
    - polis sebagai lembaga politik
    - polis sebagai latar belakang timbulnya filsafat

3 CIRI YANG MELAHIRKAN FILSAFAT 


Ø  Logos mendapat kedudukan istimewa
Ø  Suasana umum yang terbuka menandai kehidupan sosial di Yunani
Ø  Pengorganisasian polis membuat semua warga sederajat: tiap warga polis ambil bagian dalam urusan negara
Segi kultural: Bangsa pencipta filsafat & ilmu pengetahuan.
           
 Sejarah filsafat Yunani:
Ø  Pemikiran Yunani merupakan batu bangunan untuk kultur modern
Ø  Tidak ada kultur modern tanpa peranan ilmu & teknologi
Ø  Pemikiran ilmia adalah temuan Yunani
Ø  Filsafat Yunani kuno punya posisi istimewa karena disitu ditemukan
Ø  Kelahiran filsafat, belajar filsafat Yunani berarti meyaksikan kelahiran filsafat
Ø  Ilmu sejarah mengalami kesulitan terhadap filsafat Yunani kuno, karena kurang sumber tertulis pemikiran filsuf


Sumber: ppt yang dikirimkan sesuai pertemuannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar